21 Maret 2016

Mahasiswa UIN Jakarta, Kamu Harus Punya Paspor!

Sebagai mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mencoba untuk menjadi “Kakak Tingkat yang Baik”, saya sering menghimbau kepada adik-adik untuk membuat paspor. Namun masih banyak yang bingung atau gak paham akan urgensi memiliki paspor.

Paspor Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

 Banyak program-program yang melibatkan mahasiswa untuk pergi ke luar negeri. Namun terkadang kendala yang dihadapai oleh mahasiswa adalah saat dia belum punya paspor. Sehingga malah memolorkan waktu untuk pengiriman berkas untuk ikut kegiatan. Atau mungkin, karena proses pembuatan paspor yang dianggap ribet, akhirnya males-malesan dan kemudian gak jadi apply buat ikut kegiatan yang dimaksud.


Berikut ini beberapa kemungkinan apa saja sih, hal-hal yang menyaratkan kamu untuk punya paspor. Mulai dari hal-hal yang terpikirkan olehmu, sampai yang mungkin gak kepikiran olehmu.

(1)International Student Exchange (Program Pertukaran Mahasiswa)
“Program ini dilaksanakan dengan kampus luar yang telah melaksanakan kerjasama dengan UIN, tujuannya untuk pengembangan akademik mahasiswa, pengalaman belajar, memperluas wawasan, dan mengenalkan UIN Jakarta di kancah Internasional” - Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI). Selama kegiatan berlangsung, sejumlah kebutuhan ditanggung pihak UIN Jakarta. Diantaranya, tiket pulang pergi, visa, biaya kuliah satu semester, living cost, dan biaya akomodasi lainnya.

(2)Kompetisi Internasional
Mahasiswa UIN Jakarta tidak hanya mengukir prestasi di ajang nasional, bahkan tidak sedikit mahasiswa yang meraih prestasi di ajang internasional. Beberapa contoh kompetisinya adalah: (a) Musabaqoh Hifdh wa Fahm Alqur’an tingkat ASEAN yang diselenggarakan Perhimpunan Anggota MABIMS di Brunei Darussalam, (b) Pekan Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi (IPT) se-ASEAN yang diselenggarakan di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Malaysia.

(3)Student Mobility Program
Student Mobility Programs merupakan salah satu program Direktorat Pendidikan Tinggi Islam yang dirancang sebagai bagian kegiatan akademik mahasiswa S1 pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), baik negeri maupun swasta yang berminat untuk memperoleh pengalaman akademik di luar negeri. Ada sejumlah program pengembangan kapasitas (capacity building) yang ditawarkan, antara lain management and leadership training, entrepreneurship training, student exchange, internship, dll.

(4)Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) diselenggarakan oleh Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia. Pelaksanaannya bekerjasama Dinas Olahraga dan Pemuda di tiap provinsi serta Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) selaku wadah alumni PPAN. Kegiatan PPAN memiliki beberapa jenis berdasarkan negara tujuan, seperti Pelatihan Kepemudaan Indonesia di Kanada (PPIK), Pertukaran Pemuda Indonesia – Australia (PPIA), Kapal Pemuda ASEAN – Jepang (SSEAYP), Pertukaran Pemuda Indonesia – Korea Selatan (IKYEP), serta beberapa negara tujuan lainnya.

(5)AIESEC UIN Jakarta
Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) UIN Jakarta adalah organisasi internasional nonpolitik, independen, serta bukan lembaga pencari untung. Organisasi pemuda terbesar di dunia ini memberikan kesempatan kepada anak-anak muda di UIN Jakarta untuk mengembangkan diri di berbagai negara melalui program exchange.  Dalam Global Community Development program, mahasiswa UIN bisa melakukan exchange ke negera lain serta berkontribusi kepada masyarakat dengan bekerja sama menyelesaikan isu sosial di negara tersebut.

(6)Model United Nations
Di seluruh dunia, ratusan ribu siswa dari berbagai sekolah dan universitas berpartisipasi dalam simulasi Model United Nations (MUN) setiap tahunnya. MUN itu intinya adalah simulasi konferensi PBB. Kita sebagai peserta MUN disebutnya delegasi yang akan berperan menjadi diplomat bagi negara masing-masing di council masing-masing juga. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebenernya punya MUN sendiri juga, namanya Java MUN (bisa dicek di sini: http://intstudiesclub.org/javamun/). Namun tidak jarang, banyak juga mahasiswa UIN yang ikutan MUN di negeri-negeri tetangga. Seperti contohnya Nanyang Technological University MUN.

(7)Beasiswa dari LPDP
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktoral adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi di dalam dan di luar negeri. And yes, banyaknya sih milih yang ke luar negeri. Makanya harus punya paspor.

(8)Diajak Sama Dosen
Suatu hari, mahasiswa di Fakultas Sains dan Teknologi sedang mengikuti perkuliahan. Perkuliahan berjalan seperti biasa, terasa tidak ada yang surprise. Di akhir perkuliahan, tiba-tiba dosen bertanya kepada mahasiswa, “Siapa di sini yang punya paspor? Saya mau ke Jepang pekan depan dan butuh teman.” (kurang lebih begitu ngomongnya). Well, banyak yang gak menyangka akan diajak tiba-tiba begini sama dosen. Dari sekian banyak mahasiswa, hanya 2 yang punya paspor (kalo gak salah sih 2). Dan akhirnya kakak tingkat saya lah yang ikut sama dosen tersebut ke Jepang. Paspor lah yang membedakan kakak tingkat saya tersebut dengan mahasiswa lainnya.

(9)Kakakmu Menikah Sama Orang Luar Negeri, Walimahan di Negeri Tersebut
Tersebutlah sahabat saya di Fakultas. Kakaknya menikah dengan pria asal Inggris. Pada tahun pernikahannya, dia dan keluarga semua diundang ke Inggris untuk Walimatul ‘Ursy. Well. Kita gak tau, kerabat kita atau bahkan kita sendiri akan dapet jodoh orang mana. Luar negeri, atau dalam negeri. Makanya, siapin aja paspor. Apalagi bagi kamu-kamu yang pengen dinikahin sama artis mancanegara macam Humood AlKhuder(?)

Nah. Itu dia beberapa alasan yang saya temukan kenapa kamu, khususnya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, harus punya paspor. Saya ingin mengajak kepada temen-temen semua untuk mempunya pola pikir, “Punya paspor aja dulu, ke luar negerinya belakangan.”

Silahkan segera bikin paspor deh kalo gitu. Ini saya kasih link terkait persyaratan dan biaya ngurus paspor. Permohonan Paspor Baru [http://jakartaselatan.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/warga-negara-indonesia/permohonan-paspor] dan Biaya Pembuatan Paspor [http://jakartaselatan.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/warga-negara-indonesia/biaya-pembuatan-paspor] 

Semoga bermanfaat bagi kita semua.


===== ===== =====

Pranala Luar:

UIN Jakarta Kembali Jaring Peserta Student Exchange [http://www.uinjkt.ac.id/id/uin-jakarta-kembali-jaring-peserta-student-exchange/]

Rektor: Mahasiswa UIN Berprestasi di Ajang Nasional-Internasional [http://www.uinjkt.ac.id/id/rektor-mahasiswa-uin-berprestasi-di-ajang-nasional-internasional/]

Student Mobility Program [http://scholarship.kemenag.go.id/mobility/]


Pengalaman Leadership ke Luar Negeri Bersama AIESEC [http://www.lpminstitut.com/2014/04/pengalaman-leadership-ke-luar-negeri.html]



1 komentar:

  1. kak mau tanya kalau untuk program international student exchange berlaku untuk mahasiswa UIN semua jurusan atau hanya jurusan yg dipilih saja? mohon direspon . terimakasih

    BalasHapus