Mencintai hujan

Salam Sejahtera.! Salam Pemuda.!

Segala puji bagi Tuhan karena berkatNya gue bisa nulis lagi dan bisa berbagi bersama kalian :) Di Indonesia sering banget yang namanya hujan. Kalo sekarang nih, mau musim panas ataupun hujan tetep aja ada hujan sepanjang tahun. Walau mungkin pas musim panas rada berkurang intensitasnya. Banyak pandangan orang terkait hujan. Karena gue orang, maka gue pun tentunya punya pemikiran sendiri. cekidot yaaa. Hahaha. :D

Yang selama ini gue tau, banyak orang yang kurang suka sama hujan. Memang sih tergantung situasi dan kondisi yang ada. Tapi sejujurnya gue lebih banyak temui yang kurang suka. Tapi gue akui, banyak faktornya. Misalnya kalo lagi ngejemur tau-tau hujan, pasti ngerasa kesel *gue sendiri gitu*. Atau mau pergi kemana gitu, tau-tau ujan. Kan gagal dah tuh terncana :D

Tapi menurut gue, pandangan seperti itu bukanlah pemikiran utama mereka-mereka yang jadi tidak menyukai hujan. Kenapa? Karena ada sebab yang jelas. Gue yakin kalo secara umum mereka, kalian, punya pandangan sendiri tentang hujan J

Hujan itu bagi gue menemtramkan hati. Iya, karena hujan itu -walau mungkin karenanya jemuran gue basah dan gue gak bisa pergi kemana-mana- membawa sebuah rasa/aura yang khas. Kadang gue suka nyium-nyium bau udara pas hujan. Rasanya gimana gitu. Hehehe.

Bagi muslim hujan itu rahmat. Dan karena itu pula gue selalu berusaha berprasangka baik terhadap hujan. Sebenarnya, banyak hikmah dibalik turunnya hujan. Dan gue bukannya merasa sok tahu tentang itu, gue Cuma mau share aja pemikiran gue tantang hujan ;)

Turunnya hujan tentunya dapat menyuburkan tanah. Dapat membantu pertumbuhan tanaman pastinya. Hujan bisa buat suasana yang tadinya panas dan gerah menjadi sejuk seketika. Hujan dapat pula membuat anak kecil bahagia *ujan-ujanan :p*. Namun terkadang menjadi dilema apabila karena hujan, timbul hal-hal yang tidak disukai kita.

Dari dua contoh yang kurang mengenakkan tentang hujan misal, pertama jemuran keujanan. Kalo menurut gue, ada beberapa pelajarannya. Misalnya, membuat kita jadi lebih disiplin. Kita tentu tau kan tanda-tanda mau ujan? Kadang kita harus nyuci, tapi maleeees banget *gue juga* *plakk*. Sekalinya kita nyuci, eh turun hujan. Nah itulah dimana kita hrus disiplin, ketika tau bahwa hari diperkirankan cerah, ya segera saja cuci baju. Juga melatih kesabaran. Kalo emang kita udah bener-bener memperkirakan dan udah displin dalam hal nyuci baju dan ternyata jemuran kehujanan. Sabar. Mugnkin kita dalam banyak hal kurang sabaran, maka jemuran kehujananlah yang melatih kita untuk sabar J

Kedua, Gak jadi pergi/tersendat/keujanan. Gue juga sering nih kena begini. Hahaha. Namun gue terpikir, pasti ada hikmah dibalik semua ini. Kalian tau kan, kalo terkadang rahasia dibalik sesuatu itu tidak terlihat. Kita berandai aja misalnya ya. Kalo kalian pergi, mungkin ada hal-hal yang jadi bagaimana gitu kalo ternyata kita pergi, dan turunlah hujan. Ada juga yang lagi di jalan, janjian, tau-tau ujan.  Yang kayak gini baru aja gue alamin kemarin pas janjian makan siang ama temen-temen. Hehehe. Yang gue ambil pelajran positifnya, selain kita jadi tersadar akan pentingnya slogan “bawalah payung sebelum hujan”, bisa juga bikin seru.! Misalnya kan kayak tadi tuh, mau ngumpul, janjian sama temen-temen. Mungkin aja, sebenernya hati kita lagi rada-rada gimana gitu, temen-temen juga, tapi karena hujan kadang ada hal konyol terjadi dan hal yang gue rasa gara-gara ujan kita bisa jadi cair lagi. Bercanda dengan topik “gara-gara hujan” yang membuat kumpul-kumpul jadi seru :D

Ada satu hal yang menjadi momok, banjir. Sesuatu yang sering melanda ibukota, Jakarta. Tapi tahukah kawan, banjir tidak sepenuhnya karena hujan. Kita tahu bahwa banyak sekali sampah yang dibuang sembarangan, dan akhirnya mampir di got-got, sungai-sungai di Jakarta. Gue yakin kalo disini kalian tau apa maksudnya. Bahwa ternyata kita sendirilah yang harusnya merawat alam. Kita harusnya disiplin dalam buang sampah, kita peduli dengan ruang terbuka hijau. Ya, itulah teguran bagi kita, dan bagi gue terutama.

Itulah hujan, dengan segala hikmah dan kisah dibaliknya. Dan kita tau Tuhan pasti punya yang terbaik bagi hambaNya. Maka yakinlah Tuhan tidak menurunkan hujan dengan sia-sia :)

Peace, Love, and Gaul ;)