29 Juni 2014

Indonesia Ibarat Kapal Tua



Jaya Indonesia
Sebagai anak nelayan dari Lamakera
Saya melihat Indonesia itu seperti kapal tua
Yang berlayar tak tahu arah

Arahnya ada,
Hanya Nahkoda kita yang tak bisa membaca
Mungkin dia bisa membaca,
Tapi tertutup hasrat membabi buta

Hasrat hidupi keluarga, saudara, kolega
Dan mungkin, istri muda

Indonesia itu memang seperti kapal tua
Dengan penumpang berbagai rupa
Ada dari Sumatera, Jawa, Madura, Sumbawa, hingga Papua
Bersatu dalam Nusantara

6 kali sudah kita berganti Nahkoda
Tapi masih jauh dari kata sejahtera
Dari dulu teman-teman, dari teriakan kata “Merdeka!”  
Sampai sekarang, “Folbek donk qaqaa!”