Jadikan buku sebagai sahabat kamu, sehingga ilmu
yang tertulis di dalamnya bisa bermanfaat. Berakrab ria dengan buku,
bercengkrama dengan ilmu.
Buku
adalah jendela ilmu. Banyak baca buku, banyak tahu. Banyak tahu, banyak berbagi
ilmu. Banyak berbagi ilmu, banyak pahala. Hehehe...
|
Menjadi Sahabat Buku |
Sayangnya,
budaya menonton, ketimbang membaca, masih menjadi trade mark bangsa
kita. Sehingga terbitnya sebuah buku jarang diapresiasi, apalagi dibaca. Novel
Ayat-Ayat Cinta (AAC) misalnya, jauh sebelum filmnya membooming seantero
bioskop di Indonesia, novel itu udah duluan nongol. Tapi pembacanya hanya
peminat novel-novel islami yang emang udah hobi membaca karya fiksi Islam.
Ketika
film AAC ditayangkan di bioskop dan meledak, baru deh orang-orang berburu
novelnya. Imej menjadi “Kutu Buku” pun bagi sebagian orang dikesankan sebagai
kuper dan nggak funky. Weleh..weleh..
Nah,
gimana sih caranya menjadi sahabat buku dan menjadikannya teman setia dalam
setiap kesempatan?
Beberapa
tips berikut ini bisa menjadi acuan agar kamu bisa berakrab-akrab ria dengan
buku.